Aku sedang rindu

Merindukan itu menurutku sangat berat.... jika jarak membuat semacam tantangan (aku tak mau mengatakan ini sebagai rintangan). aku mesti bertahan atau mesti berteriak kemudian lari menghampiri..
Pilihan-pilihan ini sulit karena kita tak punya janji, sementara ini hanya keterikatan hati bahwa kita saling menyayangi. itu saja...
Terkadang aku berkata "kau tak sayang padaku" bukan karena aku tak sadar bahwa kau sayang padaku tapi karena hanya ingin mendengar engkau mengatakan "aku menyayangimu".
Terkadang ketika malam sepi,atau pagi yang silau...ketika pertama kali membuka mata...disela kata syukur karena hidup aku berkata bahwa aku telah bertemu lagi denganmu, seseorang yang begitu aku sayangi tahun-tahun yang lalu.
Terkadang aku takut kau tak percaya akan rasaku ini...terkadang aku hendak menghentikan perasaan ini kemudian bertanya seksama...benarkah kau mencintaiku? Sebanyak Apa? Sedalam apa?

Kau bagiku kini adalah jalan...setelah sekian lama menjadi hal yang tersembunyi dalam hatiku...kau adalah hatiku kini. Tempat dimana aku diperbolehkan memujamu dalam tiap kalimat cinta yang aku miliki. Tempat dimana aku boleh memperlihatkan manisku hanya pada satu orang. Tempat dimana aku bisa merefleksikan kesetiaan. Tempat aku menaruh cemburuku,marahku dan risauku... Tempat dimana aku menemukan setiap kata untuk prosa lirik syairku. Aku mencintaimu... Betapa lugas kalimat itu...betapa tak ada artinya kalimat itu jika bukan untukmu...

Kau melebihi seseorang yang istimewa, kau tak hanya spesial, kau bukan sekedar suara yang menidurkanku.. Kau adalah belahan jiwaku pelengkap ketidak sempurnaanku yang dirancang tuhan setelah dipertemukan dan dipisahkan sekian tahun...
Terimakasih...karena membuka lagi satu jalan untuk bersamamu. Terimakasih karena membiarkan aku mencintaimu... tinggi dan banyak seperti ini.

Aku mencintaimu..... ay